Mohon tunggu...
Sindi Rostiani
Sindi Rostiani Mohon Tunggu... dokter

main game

Selanjutnya

Tutup

Politik

keadilan untuk Affan Kurniawan

18 September 2025   08:37 Diperbarui: 18 September 2025   08:36 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa waktu lalu, Indonesia diguncang kabar duka tentang meninggalnya seorang pemuda bernama Affan Kurniawan. Ia adalah seorang pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam peristiwa demo di depan Gedung DPR RI. Affan meninggal setelah terlibat insiden dengan kendaraan taktis milik aparat kepolisian. Kejadian ini membuat banyak orang sedih sekaligus geram, karena Affan bukanlah seorang pendemo, melainkan warga biasa yang sedang berjuang mencari nafkah untuk keluarganya.

Siapa Affan?

Affan dikenal sebagai sosok sederhana yang bekerja keras. Ia mencari rezeki dengan menjadi pengemudi ojek online. Setiap hari, ia bekerja di jalanan untuk mengantar penumpang atau barang. Namun, nasib tragis menimpa dirinya ketika tanpa sengaja berada di sekitar lokasi unjuk rasa. Affan tidak tahu bahwa hari itu justru akan menjadi hari terakhirnya.

Kronologi Peristiwa

Pada hari itu, ribuan orang turun ke jalan untuk menyuarakan pendapat mereka di depan gedung DPR. Aksi berlangsung dengan suasana yang ramai. Affan yang sedang melintas di sekitar lokasi, jatuh dan kemudian terlindas kendaraan aparat. Ia sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Peristiwa ini menjadi perhatian besar karena banyak saksi mata yang menyebutkan kendaraan aparat melaju dengan ugal-ugalan. Bahkan beredar rekaman suara yang membuat masyarakat semakin bertanya-tanya apakah kejadian itu murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan.

Reaksi dan Dukungan Masyarakat

Kabar duka tentang meninggalnya Affan cepat menyebar. Rekan-rekan sesama pengemudi ojek online menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk dukungan. Mahasiswa juga ikut bersuara dengan menuntut keadilan. Di media sosial, tagar #KeadilanUntukAffan ramai diperbincangkan, menunjukkan bahwa banyak orang peduli dan ingin kasus ini diusut secara jujur.

Yang paling menyentuh adalah sikap keluarga Affan. Walaupun sedang berduka, ayahnya dengan tegar menyampaikan bahwa ia tidak ingin ada kerusuhan atau balas dendam. Ia hanya meminta agar keadilan ditegakkan, dan pihak yang bersalah bertanggung jawab. Pesan ini membuat banyak orang terharu, karena meski kehilangan, keluarga Affan tetap mengutamakan perdamaian.

Tanggung Jawab Aparat dan Pemerintah

Kematian Affan menimbulkan pertanyaan besar: apakah aparat benar-benar melindungi rakyat, atau justru sebaliknya? Kepolisian memang menyampaikan bela sungkawa dan berjanji akan melakukan penyelidikan, namun masyarakat tetap menuntut transparansi. Komnas HAM bahkan turun tangan untuk memastikan kasus ini tidak ditutup-tutupi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun