Mohon tunggu...
Silva ArestaWulandari
Silva ArestaWulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menyoal Komodifikasi Konten Online Berbau Pornografi

17 Juli 2022   18:41 Diperbarui: 17 Juli 2022   18:47 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehancuran masa depan; membuat produktivitas menurun dan mengabaikan hal lain yang lebih bermanfaat.

Dampak Sosial

Pada tahun 2017, Kementerian Pemberdayaan Anak dan Perempuan, pernah mengungkapkan data bahwa 41% kejahatan seksual adalah akibat dari paparan pornografi. [10]

Imajinasi yang terbangun ketika membaca novel-novel porno, berpotensi menginspirasi pembacanya untuk membuat berbagai jenis kejahatan seksual, seperti:

Pemerkosaan

Pelecehan seksual

Perdagangan orang

Intimidasi seksual

Eksploitasi seksual

dsb.

Pada gilirannya, maraknya kasus semacam ini berimplikasi terhadap tingkat keharmonisan sosial di masyarakat. Antara satu individu dengan lainnya bisa saling menaruh rasa waspada dan curiga lebih tinggi, masyarakat merasa tidak aman, orang-orang berotak jahat 'bergentayangan', dan banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun