Nah, di sinilah kamu seharusnya segera mencari tahu, sekaligus introspeksi diri, oleh sebab kenapa kok kamu yang malah gagal atau sulit banget diterima kerja
Baiklah, sebelumnya ada yang perlu jadi catatan penting buat kamu, jangan lupa kamu catat ya.
Nah, sejauh pengalaman penulis yang sudah belasan tahun pernah membidangi bidang SDM/Perekrutan Karyawan, maka catatan IPK dan reputasi kampus adalah bukan jadi pertimbangan utama untuk merekrut fresh graduate, jadi kamu perlu ingat itu.
Memang, catatan IPK dan reputasi kampus tetap masih jadi pertimbangan dan meski juga tidak semua rekruter berlaku begitu, tapi pada umumnya kedua hal tersebut masihlah di kebelakangkan, ada beberapanya dulu yang jadi prioritas utama terkait bagaimana HR merekrut fresh graduate. Kamu mau tahu?
Ya, inilah beberapa prioritas utama bagaimana HR merekrut fresh graduate di antaranya;
1. Cover Letter
Kenapa cover letter? Ini karena kesan pertama HR adalah menilai bagaimana cover letter kamu dibuat, karena cover letter adalah yang pertama di lihat oleh HR, bukan yang hal lainnya dahulu.
Nah, pada umumnya dalam hal melamar kerja ini, sering sekali cover letter yang justru disepelekan fresh graduate, sehingga justru yang paling diprioritaskan adalah CV dan resume, padahal cover letter adalah yang terpenting di antara CV dan resume.
Melalui cover letter inilah nantinya, HR akan menilai bagaimana etika komunikasi tertulis kamu dan mengetahui apa yang menjadi latar belakang kamu, kenapa kamu berkeinginan untuk berkontribusi di suatu kantor.
Di sinilah sebabnya, kenapa fungsi cover letter itu lebih penting dan tidaklah boleh disepelekan dan sembarangan, cover letter inilah yang akan mengantarkan dan membawa kamu secara optimal pada suatu kantor, setelahnya barulah HR melihat CV dan resume.
Maka dari itu, penulis mewajibkan, buatlah cover letter ini sebaik-baiknya dengan mengedepankan etika tutur kata tertulis yang sopan dan santun, perkenalkan diri kamu layaknya kami berbicara secara langsung kepada pihak HR di suatu kantor.