Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerita Fabel | Katak, Kecebong, dan Kadal Gurun

7 Januari 2021   21:50 Diperbarui: 7 Januari 2021   21:56 1788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selesai.

***

Dari cerita fabel ini, yang jelas pesan yang ingin penulis sampaikan di antaranya adalah;

Janganlah kita sombong berdiri dan berjalan di muka bumi ini.

Janganlah kita lupa bersyukur dengan segala anugerah yang dilimpahkan oleh Tuhan.

Janganlah pernah meragukan keadilan Tuhan soal rezeki.

Kemusnahan bangsa katak adalah kiasan seperti halnya kaum Tsamud dan kaum Madyan.

***

Demikianlah kiranya cerita fabel ini, jujur penulis mengakui, amatlah sulit dalam membuatnya, dan tentunya masih banyak banget kekurangannya, sehingga mohon maaf yang sebesar-besarnya bila cerita fabel ini "mengerikan" alias "hancur berantakan", tapi setidaknya inilah upaya penulis apa adanya.

Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun