Aku sedikit terlambat hari ini, bukan karena aku mendapat telfon dari seseorang bernama Dika. Tetapi karena aku sedang menekuni kegiatan menulis. Tidak tahu mengapa, itu sudah menjadi kewajiban kerjaku setelah sekolah.
"Tumben telat Na," tanya teman yang baris disebelahku.
"Iya ini, tadi bangun kesiangan?" Ucapnya sambil memberi senyuman kepadanya.
"PR Kimia udah kan Na?"
"Oh udah kok?"
07:50 Pagi {Menuju Kelas}
Jujur aku tidak bermaksud untuk menghindar darinya, hanya saja aku masih belum siap dekat dengan teman lelaki. Walupun lelaki itu sangatlah berani untuk bertemu denganku secara langsung atau telah bertemu dengan kedua orang tua ku sekalipun.Â
"Nana?"
Aku yang berjalan menuju kelas bersama kedua temanku langsung berhenti dan mengalihkan pandangan kearah suara itu.
"Huft," dia terlihat sedikit berkeringat karena berlari.
"Iya," ucapku.