Mohon tunggu...
Naufa Rafsanjani
Naufa Rafsanjani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sebuah Ucapan Manis

28 Juli 2019   22:13 Diperbarui: 28 Juli 2019   22:38 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Eh, Hei? Oh iya, kamu tahu siapa yang taruh ini kemeja ku."

"Hmm, aku tidak tahu Na. Keluar bentar ya?"

"Oke."

Aneh, mengapa hari ini sangat aneh. Tadi pagi, yang biasa nya aku tidak terbiasa berangkat menggunakan taxi tetapi tiba-tiba saja ada yang menjemputku menggunakan taxi. 

Lalu tadi, waktu di perpustakaan. Seseorang memberikan sebuah buku yang dimana buku itu sangatlah mahal harganya.

Dan sekarang, segelas cokelat panas dan sebungkus roti mini isi cokelat berada di atas meja ku.

Berlagan ku letakkan buku itu dan ku ambil segelas cokelat panas. Setelah itu aku mencoba mengambil buku itu, berlagan aku membuka bungkus buku itu. Masih ada segelnya dan buku itu pastilah versi original. Dengan sangat hati-hati aku membuka bungkus itu.

Benar, buku ini versi original. Tapi bagiamana mungkin seseorang membeli buku semahal ini hanya untuk dikasih dengan orang sepertiku. Sedangkan aku saja untuk membeli buku yang versi versi originalnya saja harus menabung dan bekerja sampingan.

20:00 Malam

{Satu pesan masuk ke ponsel ku}

"Hei, ini Nana bukan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun