Mohon tunggu...
shanty silitonga
shanty silitonga Mohon Tunggu... Freelancer - collective soul

rangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Setapak di Kampung Kita

13 Oktober 2022   12:00 Diperbarui: 13 Oktober 2022   12:09 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk teman yang baru kehilangan seorang adik tercinta, RIP

2022

JALAN SETAPAK DI KAMPUNG KITA

Kami berjalan bersama berpegangan tangan sore ini

menyusuri jalan setapak di kampung kita dik, 

tapi tanpa genggaman tangan mu

Pohon kelapa, padi yang baru ditanam di sawah masih setia 

Rumput dan bunga-bunga liar juga masih ada

Aku yakin dapat melukis utuh senyum kecilmu di antara awan-awan jingga sore ini

tapi aku tidak bisa menyentuhnya

Kami berjalan bersama berpegangan tangan sore ini

menyusuri jalan setapak di kampung kita dik, 

tapi tanpa suaramu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun