Mohon tunggu...
Santi Septiani
Santi Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Di setiap kata yang tertulis, terbentang dunia yang tak terhingga

Seorang perempuan yang sedang berusaha menciptakan jejak bermakna dalam perjalanan hidupnya menuju impian sebagai seorang guru Bahasa Indonesia yang mampu memberi inspirasi dan wawasan untuk banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Tanpa Tapi

24 Desember 2023   06:13 Diperbarui: 24 Desember 2023   06:17 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merindu tanpa tapi, seperti senja yang tak pernah berakhir,

Tiada batas, tiada akhir, hanya merajut dalam hati.

Langit biru memeluk kerinduanku, lembut seperti senyum mu,

Seakan waktu tak mampu menyentuh luka di rindu.

Tak ada alasan, tak ada batasan,

Hanya merindukanmu, tanpa cela, tanpa was-was.

Di antara kenangan yang terlipat, kuukir nama rindu,

Tanpa kata penghubung, hanya kehampaan yang merayap.

Malam-malam hening, dipenuhi oleh desiran rindu,

Seperti lagu yang terus berputar, tak pernah reda.

Tidak ada pertanyaan, tidak ada jawaban,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun