Mohon tunggu...
Erma Alfiana Hidayah
Erma Alfiana Hidayah Mohon Tunggu... Guru -

Saya menyukai senjaNya. Sungguh.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Senja Tak Sakit Hati"

23 September 2016   23:03 Diperbarui: 24 September 2016   01:22 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejurus dengan pagi, bahkan beberapa memujinya.

Mengelu-elu kan bahwa dewi fortuna pada pihaknya.

Cerahnya yang semakin menjadi-jadi.

Aku semakin yakin.

Waktu berputar tanpa memedulikan siapa yang akan bersenang atau bersedih nanti.

Waktu dan azzam itu sama. Konsisten.


Siang melanjutkan pagi dengan terik.

Beberapa bahkan semakin berlomba menyelesaikan yang harus selesai.

Aku semakin yakin.

Awan sedang menari, bermandi teriknya.

Aku telah percaya, kemudian semakin bersiap untuk menghias penghujung hari mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun