Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Permadani Langit, Bumi Berkelambu

7 Februari 2024   15:09 Diperbarui: 7 Februari 2024   15:24 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/awan-pesawat-terbang-udara-799226/

Matahari malu-malu mengintip,

Menyibak kelambu awan yang tipis.

Bumi terhampar, bak permadani nan luas,

Dihiasi warna pagi yang lembut menggetarkan nafas.

Gunung-gunung menjulang, bagai pulau-pulau angkasa,

Puncaknya bermandikan cahaya sang surya.

Lembah-lembah bersembunyi di balik selimut putih,

Menyimpan rahasia embun yang belum terjamah.

Laut terbentang, seperti cermin raksasa,

Memantulkan birunya langit yang tak bercela.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun