Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asap Tembakau dan Cinta

4 Januari 2024   09:43 Diperbarui: 4 Januari 2024   09:49 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.liputan6.com/health/read/2130099/asap-rokok-bikin-badan-makin-gemuk

Menyayat diam, meski tak menangis.

Asap mengepul, luntur perlahan,

Hilang ditelan udara lautan.

Begitu pula cinta yang sirna,

Tinggalkan duka menggerogoti sukma.

Namun, di sela kepulan kelabu,


Ada secercah harapan baru.

Seperti bara yang padam dan dingin,

Masih ada ruang untuk cinta yang lain.

Jadi, biarkan asap berlalu pergi,

Hancurkan belenggu cinta yang mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun