Mohon tunggu...
sayidjumianto
sayidjumianto Mohon Tunggu... Guru yang kembali menulis

Guru yang kembali menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Purnama Padam di Malam Ramadhan

25 Maret 2025   19:03 Diperbarui: 25 Maret 2025   19:03 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Purnama Padam di Malam Ramadhan

Ingatlah kawan Lebaran tinggal menghitung hari ini beberapa orang sudah bersiap untuk menyiapkan semua yang ada.

Apakah harus kita meninggalkan masjid di sepuluh hari terakhir bulan ramadhan ini dan meramaikan mall san toko demi gengsi baju baru lebaran.

Liburan akhir ramadhan ini menyenangkan sebab bisa ngaji dimasjid dan bermain dengan teman sebaya di desanya.

Pengharapan anak-anak desa hanya simpel bajun dan sarung serta peci baru untuk merayakan idul fitri kelak.

Yana seorang anak kecil mengharapkan ini semua dari memelihara kambing dirumahnya.

Baca juga: Sandal di Masjid

"pak jadi dijual si belang?" tanya Yana kepada bapaknya.

"jadi ngo bakdo to le" sahut bapaknya.

"beli baju baru" teriaknya senang sekali.

Baca juga: Tobat

Hatinya gembira inilah hari yang diharapkan baju koko baru serta sarung dan peci baru seperti anak-anak yang lain.

Kambing itu adalah inves yang berharga buat Yana dan keluarga. Enam ekor kambing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun