"nggih pak" jawab Yana sambil menyeka air matanya.
Aku tidak tega melihat Yana menangis sedih pagi ini betapa mengapa mereka menyasar peliharaan orang kecil dan tidak tahu perasaan betapa tumpuan harapan itu adanya.
Sang pencuri tidak tahu ada harapan yang sirna di kala lebaran kelak mereka tidak mempunyai hati juga tidak tidak takut dosa di bulan ramadhan ini.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI