Kisah inspiratif seorang ibu tunggal yang berjuang keras demi masa depan anak-anaknya di tanah perantauan.
Tulisan ini dibuat dengan pengamatan sederhana, dibalut dengan rasa 'sok tau' penulis. Selamat membaca... Yana namanya. Tanah Sumbawa menjadi tem
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengaj
Sang pencuri tidak tahu ada harapan yang sirna di kala lebaran kelak mereka tidak mempunyai hati juga tidak tidak takut dosa di bulan ramadhan ini.
Yana terbangun di tengah malam dengan perasaan tidak nyaman. Perutnya bergejolak, memaksanya bangun dari kasur yang hangat
Ayoo maju UMKM kecil Indonesia
Cerpen Berangkat dengan Hati Riang, Pulang pakai Ambulance oleh Mugiarni
Korupsi telah menjadi masalah yang merusak di berbagai tingkatan pemerintahan, termasuk di tingkat daerah. S
Guyonan serta merta menghilang dalam keingar-bingaran peristiwa koruptif. Peristiwa demi peristiwa serupa seakan-akan sebagai tontonan gratis. Satu
Liga 1 dan 2 Di Tunda Sementara Begini Kata Yana Umar
Akhirnya mereka bertiga saling memaafkan akan kesalahan masing-masing. Sahabat sejatSenang rasanya mereka kembali akur
Berita bohong merupakan tindakan tidak terpuji, namun uniknya masyarakat atau netizen justru sering tertipu oleh konten bohong tersebut
Untuk para dukun, kuncen, atau paranormal sing sabar, akan ada Yana-Yana yang lain di kemudian hari.
Tulisan ini mengkaji kasus Yana dari perspektif sosio-antropologi.
Written By Redaksi Radar Indonesia on Monday, July 29, 2013 | 9:06 PM Achmad Yana, Ketua Umum Forum Peduli Masyarakat Jakarta (FPMJ)