Cinta yang diperjuangkan akan selalu menyenangkan
Permah ada rasa, pernah ada rindu, semangatnya seolah bara bara api yang kau memilih untuk memadamkannya.
Dalam ragumu aku tenggelam, Menuju hilang, makin dalam
Tentang kegagalan memahami, menyatukan paham, yang berakhir padam.
Pada 18 Agusts 2023, "PSDKU" Universitas Brawijaya Kediri mengadakan PKKMB Prabaswara 61
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Tidak, khususnya tentang Tidak Membiarkan Cahya Cintanya Padam. Semoga bermanfaat.
Menata hati itu penting. Jangan doyan menyakiti. Katanya tak ada yang memiliki
Senja adalah tanda bahwa akan datang waktu sholat magrib
Hidup penuh rintangan dan membuat hati lelah, tapi dalam diri kita ada kekuatan yang tak pernah padam.
Padamnya bagai kematianterpaksa berhenti segala kegiatan
Semua hal yang hadir di hidupku biarlah kujadikan pelajaran. Atas dirimu, atas semesta, atas kita yang telah mengabu.
Guruku Adalah Orang Tuaku di sekolah, yang Mengasihi dan Menyangkut Sepenuh Hati
Ingin mewujutkan mimpinya Dengan segala daya upaya Berusaha dengan doa Berharap bisa tercapai asanya
ingatkah saat aku menjadi dingin waktu itu? aku memeluk angin dalam diam, menunggumu sampai malam. namun sepi ini tidak bisa kutinggal, maaf.
Cintaku padamu tak pernah padam walau kau lebih memilih yang lain. aku akan menunggu sampai kau berpaling padaku
Akar akar jernih telah jadi logam. Batang batang pohon telah hitam.
seperti oksigen, aku adalah udara udara yang menghempas semua hambat untuk datang kepadamu seperti itupula dirimu seongggok kayu kering
Sepasang kekasih yang merasakan lika-liku dalam sejarah percintaan. Bahwa cinta ada pasang surutnya. Intinya menjaga cinta itu dengan merawat rindu.