Mohon tunggu...
sayidjumianto
sayidjumianto Mohon Tunggu... Guru yang kembali menulis

Guru yang kembali menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Purnama Padam di Malam Ramadhan

25 Maret 2025   19:03 Diperbarui: 25 Maret 2025   19:03 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gemuk-gemuk dan sehat-sehat sebab rumput yang diberikan selalu segar.

Enam ekor kambing ini dulu induknya dari pak Lurah dan berkembang biak menjadi enam ekor.

Liburan ini dimanfaatkan Yana untuk mencari rumput dengan bapaknya di sawah dan perkebunan dekat desanya.

Angan-angan Yana menjadi terbalik 100 derajat dan hanya sedih yang didapatnya. 

Sejumlah kambing di curi orang tak di kenal pagi menjelang subuh.

Yana sedih pupus sudah impian untuk mendapat baju dan sarung baru.

"sesudah tarawih saya lihat dikandang bersama thole masih ini" kata bapak Yana tidak percaya enam kambing itu hilang dalam waktu semalam.

"pencuri menggunakan mobil dan ternyata sudah hafal daerah sini " kata pak dukuh kepadaku.

"mereka beroperasi menjelang sahur tadi pagi tercatat sebelas ekor kambing di embat maling ini" informasi dari polisi desa yang ternyata bersamaan dengan lenyapnya kambing Yana tetangga desa juga kemalingan lima ekor kambing.

Nampak Yana murung dan sedih sebab belang yang sudah besar dan mau di jual untuk lebaran nanti juga ikut di gondol maling ini.

"yan ora usah susah sesuk tuku wedus meneh" bujuk pak dukuh kepada Yana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun