Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membaca Langit

1 Juli 2021   23:48 Diperbarui: 1 Juli 2021   23:59 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi - Bali

Sanggupkah kita manusia membaca langit?
Langit yang diam melihat tingkah polah manusia..
Manusia dangkal..
Manusia naif..
Manusia sok pintar..
Manusia tak peduli..

Diatas sana bumi dan manusia mungkin terlihat sama..
Hanya noktah kecil di galaxy tak terbatas..
Mahluk terbelakang yang sibuk mencakar sesama dan menggadaikan bumi..

Langit setiap hari bercerita..
Biru saat mentari meraja..
Gelap penuh bintang saat sang bulan berkuasa..
Isyarat diberikan pada gugusan bintang..
Lintang dan bujur ..

Apakah kita dengan kerendahan hati mampu membaca rahasia Pranata Mangsa yang terbit bersama bintang-bintang dilangit?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun