Mohon tunggu...
Saris D Pamungki
Saris D Pamungki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sesarungan

12 Juli 2018   00:14 Diperbarui: 12 Juli 2018   00:36 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja kau terima buih keramahan dari dalam sangkar kebencian, 

Bagaimana mungkin semua itu aku bilang murka? Sedangkan di pojokan dia meringis kegirangan...

Sudahlah, tutup aurat tabu mu sembari mengobati rindu yang tak kunjung mau...

Apa musti ditebang, halang rintang para penyuka nafsu binatang

Berdesir kesejukan angin kedamaian, menenggak tuak tanpa beban

Limpaku meringis, teringkus rontokan dedaunan peneduh hawa panas

Gemuruh,
Terus, teruslah berlabuh...

Prapatan Mrau Ngampel #SalamMerdeka

merangkum kebinekaan dan keberagaman penghuni alam semesta, berpadu curahan hatu pada Yang Kuasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun