yang melambangkan indah rerumput hijau sempurna rahmat Tuhan
yang membawa kabar tentang tahta berhias lu'lu dan marjan.
Maka sekali lagi
ini adalah syair tentang bidadari bermata bening.
Berwibawa dalam keanggunan yang nyata.
Dalam penjagaan izzah dan maruah yang sempurna.
Maaf, aku terjerembab dalam kekaguman rahmat Tuhan
yang tak bisa kupungkiri kini menawanku.
Sang penyair dan hamba pendosa hina
yang mendamba rahmat dari Tuhannya.
Maka ikhlaslah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!