Mohon tunggu...
SAMSUTO
SAMSUTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Menulis menjadikan diri kita hidup "abadi", menulis membuat ide terus berkembang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nak

4 Agustus 2022   12:54 Diperbarui: 4 Agustus 2022   13:29 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kau tatap aku begitu lama

Nak, aku ridho dan Ikhlas atas segalanya

Kuiring taksi biru itu berlalu

Menjalin roda di Jakarta yang macet,

Berlalu menit pilu Nak, 

Telpon berdering"Ayah, Fadlii sudah pergi". Pilu suara mamamu di ujung sana."Dia pergi setelah kubilang ayahmu Ikhlas Nak, dan setelah mendengar suaramu lewat telpon"

Nak, sudah 4 tahun

Saat pembaringanmu basah,

Aku tahu Nak, kau bahagia di sana

Di sisi yang Maha Pengasih

Tau kau Nak,

Ayahmu merindu dalam Ridho

Menteng 280914

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun