Mohon tunggu...
SAMSUTO
SAMSUTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Menulis menjadikan diri kita hidup "abadi", menulis membuat ide terus berkembang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nak

4 Agustus 2022   12:54 Diperbarui: 4 Agustus 2022   13:29 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kupeluk engkau

"Ya Allah kalau tiba masanya takdirnya, maka jadikan ridho atas hatiku"

Suatu hari

Saat kumasih terengah

Melewati batas hari memaksa untuk

Menapak di trotoar RS. Harapan kita

Kudengar suara dokter mendesah.

"Pak, saturasi anak bapak terus menurun"

Entahlah Nak, maknanya apa

Ayahmu terlalu pandir

Untuk mengeja setiap kata canggih itu, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun