Mohon tunggu...
salman imaduddin
salman imaduddin Mohon Tunggu... Sales - Komunitas Ranggon Sastra

Control by eros

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tempat yang Pasti

22 Juni 2021   15:38 Diperbarui: 22 Juni 2021   15:40 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku memandang langit-langit kamarku
atap kamarku runtuh malam ini
rindu berceceran. melayang di udara. bertebaran ke lantai. ke kasur. ke kursi

gelisah di kepalaku
sebab, aku terkurung dan tak mampu menjawab pertanyaan waktu di jam dinding kamar yang menagih sebuah temu
memanggil-manggil di udara. di langit
ia menyampaikan rindu yang bisu
dari tempat yang jauh
ya, jauh. sangat jauh
memanggil-manggil di udara. di langit

aku memandang langit-langit kamarku
atap kamarku runtuh malam ini
rindu berceceran. melayang di udara. bertebaran ke lantai. ke kasur. ke kursi.

gelisah di kepalaku
dari tempat yang bisu
yang jauh
sangat jauh
tempat yang ku rindu
ketika itu aku tersenyum. di tempat itu

gelisah
detak-detak waktu mengunci ketakutan di dalam hatiku. bergejolak ngiang di kamarku.
atap kamarku runtuh malam ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun