Hari raya Idul Fitri, saat yang ditunggu-tunggu oleh segemap umat Islam. Setelah sebulan berpuasa saatnya bersuka cita di hari yang fitri itu. Bermacam persiapan dilakukan untuk menyambut hari raya yang dinanti-nantikan ini. Kegembiraan dan suka cita yang ditampilkan haruslah sempurna seperti putihnya hati setelah sebulan dibersihkan dengan kegiatan rohani yang tiada henti.
Ada beberapa tempat yang ramai dikunjungi oleh para warga untuk mempersiapkan hari raya ini, bahkan sehari sebelum hari H.
Barbershop
- Untuk tampil bagus dan tampan, orang-orang mendatangi barbershop yang sekarang menjamur di mana-mana. Dengan menawarkan tempat yang bersih, nyaman, adem, maka tempat ini dikunjungi oleh para pria yang ingin tampil  rapi dan modis. Selain rambut di kepala yang dicukur juga rambut-rambut yang tidak diperlukan misalnya jambang dan jenggot. Kalaupun diperlukan tetap diperhatikan kerapiannya. Bukan hanya barbershop yang banyak mengundang orang untuk datang ke sana, tetapi tempat cukur rambut yang ada di bawah pohon pun ramai dikunjungi. Mereka bekerja sampai malam, tidak seperti hari biasa.
Salon
- Bagi para wanita tampil cantik dan sempurna di hari raya seperti sebuah keharusan. Keinginan untuk menunjukkan kelasnya membuat mereka antri di salon pilihannya. Di hari raya di mana orang yang akan bertemu dengannya tentu penampilan yang akan dilihat pertama kali. Mewarnai  rambut, eyelash, facial, nail art, serta yang lainnya merupakan beberapa untuk membantu penampilan seseorang. Maka salon kecantikan menjadi tempat yang ramai dikunjungi menjelang hari raya.
Toko baju
- Ada yang berpendapat bahwa lebaran ibarat dengan baju baru, merasa belum lebaran jika baju baru itu tidak ada. Lebaran akan semakin semarak dengan tampilnya seluruh anggota keluarga dengan berbaju baru. Aroma baju baru itu tercium di mana-mana. Aneka diskon dan obral murah akan memanjakan para pemburu pakaian baru. Rayuan pelaku bisnis ini membuat toko baju diserbu oleh para pembeli.
Toko kue.
- Lebaran tanpa kue? He jangan sampai. Keluarga atau tetangga dan kenalan yang datang nanti akan diberi atau dusuguhi apa jika tidak ada kue di meja tamu. Maka toko kue menjadi sasaran yang tidak kalah ramainya dengan toko baju dan salon. Memang banyak orang yang menyiapkan kue sendiri untuk para tamunya, tetapi banyak juga orang yang menggunakan aksi tunjuk, alias beli. Kue tunjuk menjadi pilihan bagi mereka yang super sibuk sehingga tidak sempat membuat kue sendiri. Lagian kalau semua membuat sendiri, bagaimana nasib para penjual kue lebaran, tentu akan merana karena tidak ada yang membeli.
Mall
- Mall menjadi tempat yang sangat ramai dikunjungi sehari sebelum hari raya. Di tempat ini segala kebutuhan bisa didapatkan. Kebutuhan yang besar maupun yang kecil-kecil ada di sana. Bahkan barbershop dan salon pun ada. Sehingga sekali jalan semua kebutuhan akan didapatkan, hanya perlu kantong yang sangat tebal, untuk beli baju, untuk potong rambut, untuk beli kue, dan kebutuhan yang lain. All in untuk semua kebutuhan.
Arena parkir
- Tempat parkir menjadi tempat yang dikunjungi banyak orang juga. Mereka bahkan berebut tempat untuk memarkir kendaraannya ketika berbelanja. Bahkan kadang lahan parker yang disediakan tidak cukup menampung banyaknya kendaraan. Hal ini yang bisa membuat jalan semakin macet. Karena kendaraan diparkir di tempat yang tidak semestinya.
Itulah tempat yang diramaikan pengunjung sehari sebelum hari raya. Ketika hari raya apa yang banyak dikunjungi, tentu rumah-rumah yang membuka pintu untuk merayakan Idul Fitri bersama dengan keluarga, tetangga dan kenalan. Selamat merayakan Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
