Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Cermat Berhitung Sebelum Belanja Lebaran Pakai Paylater

8 April 2024   13:13 Diperbarui: 8 April 2024   13:31 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. tirto.id/Quita

Berbelanja keperluan lebaran tidak lagi harus capek-capek mendatangi supermarket dengan antrean panjang di kasir atau ke pasar tradisional yang becek.

Sambil rebahan di rumah pun, kebutuhan lebaran bisa diantar ke rumah. Transaksinya dilakukan secara online, tentu sepanjang ada akses internet.

Masalahnya, ketika mau membayar secara online, sering muncul pesan yang sangat menggoda di layar gawai, yang menawarkan mekanisme pembayaran pakai paylater.

Dengan cara paylater, barang akan datang segera dan pembayaran baru akan ditagih kemudian sesuai waktu yang disepakati.

Tentu, akan ada konsekuensi bunga atas pinjaman untuk berbelanja di atas. Semakin panjang periode pinjaman, semakin besar bunga yang akan membebani.

Bahkan, bisa-bisa jumlah yang dibayar sama besarnya dengan harga barang yang dibeli, kalau pelunasan paylater selalu ditunda-tunda.

Sangat banyak platform yang bergerak di bidang perdagangan online dan juga aplikasi media sosial yang memberikan fasilitas sistem pembayaran paylater.

Hebatnya, aplikasi tersebut seolah sudah tahu karakter penggunanya, sehingga saat membuka aplikasi itu sudah tercantum berapa limit kredit seseorang.

Siapa yang tidak senang jika tiba-tiba disebutkan mendapat limit berbelanja secara paylater sebesar Rp 15 juta.

Mereka yang kurang waspada mungkin akan langsung menggunakan limit tersebut dengan membeli barang yang sudah lama diidamkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun