Mohon tunggu...
Syahril Laderi
Syahril Laderi Mohon Tunggu... Karyawan swasta -

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Palu yang Pilu

30 September 2018   11:13 Diperbarui: 30 September 2018   11:58 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mayat-mayat bergelimpangan

Palu kini pilu

Donggala kini senyap

doa-doa dihantar sendu

agar kembali tegar dan siap

Hari ini jika sahabat berkemampuan

harta engkau sumbangkan

tenaga engkau kerahkan

sholat gaib engkau laksanakan

Hari ini jika sahabat berkesempatan

telepon sebentar keluarga di perantauan

kabari dan sapa handai taulan

agar mereka tidak terabaikan

Doakan Palu

juga Donggala

agar pilu

tidak semakin nelangsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun