Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Awan Pilu di Laut Biru

17 April 2024   09:00 Diperbarui: 17 April 2024   09:17 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di lautan biru yang luas memikat,
Awan pilu melayang, meratap diam.
Mengusik kesunyian, menggoreskan luka,
Dalam sendu yang terperangkap, merayap.

Mereka terdampar, memburu cahaya,
Di gelombang biru yang menari berdaya.
Rintihan lembut, tiada terdengar,
Dalam lautan biru yang sunyi merana.

Awan pilu bersembunyi di langit,
Mencari tempat untuk menerbangkan rindu.
Di antara gemuruh, ia menari,
Memeluk kesunyian, dalam hampa.

Lautan biru menjadi saksi bisu,
Akan pilu yang terpahat dalam gerak.
Namun, dalam pilu itu terhampar harapan,
Di balik awan, cahaya pun menari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun