Di lautan biru yang luas memikat,
Awan pilu melayang, meratap diam.
Mengusik kesunyian, menggoreskan luka,
Dalam sendu yang terperangkap, merayap.
Mereka terdampar, memburu cahaya,
Di gelombang biru yang menari berdaya.
Rintihan lembut, tiada terdengar,
Dalam lautan biru yang sunyi merana.
Awan pilu bersembunyi di langit,
Mencari tempat untuk menerbangkan rindu.
Di antara gemuruh, ia menari,
Memeluk kesunyian, dalam hampa.
Lautan biru menjadi saksi bisu,
Akan pilu yang terpahat dalam gerak.
Namun, dalam pilu itu terhampar harapan,
Di balik awan, cahaya pun menari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!