Mohon tunggu...
Sadiyah Doank
Sadiyah Doank Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pencipta Sastra

Menyukai membaca buku dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seberapa Banyak Kata

8 Maret 2023   22:22 Diperbarui: 8 Maret 2023   22:33 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buih gelombang lautan kelihatan memutih

hilang lenyap pecah ditelan batu karang

mata memandang jauh terlihat dekat

namun yang dekat tak tampak dibenak

berbusa bibir bicara bijak

makin tinggi gaya makin banyak cakap

kuasa kata tahta bertingkat

si lemah menyanyi satu ,dua, tiga kata

dianggap kritis tak setia

diancam terkubur segala ide

Kata hanya milik orang-orang punya

Kata hanya cukup didada bagi  jelata

anggukan  kepala lambang seribu bahasa

setia menjaga sampai raga terpisah

jangan harap terucap pasti terkunci rapat

sampai pemilik banyak kata  terdampar

dan tersadar

yang terbaik tak perlu banyak kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun