Mohon tunggu...
S Widjaja
S Widjaja Mohon Tunggu... lainnya -

Sharing ideas through writing.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Musashi: The Journey of A Warrior & The Book of Five Rings (14)

24 April 2016   21:57 Diperbarui: 2 Juni 2016   20:42 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Walaupun Munisai tidak mengatakan pendapatnya tentang keinginan Bennosuke menantang murid-muridnya, Dorin mengetahui bahwa Munisai merasa anak ini belum memiliki kemampuan yang memadai.

Ia teringat sore itu, waktu yang sudah mereka sepakati. Bennosuke mengajaknya menyaksikan latihan murid-murid Munisai. Mereka duduk bersila di salah satu ruangan yang ada di dojo itu. Dari sana mereka bisa melihat dengan leluasa latihan yang dilakukan murid-murid Munisai. Bennosuke menunjukkan murid-murid ‘yang itu’ kepadanya. Yang mana yang bernama Sannosuke, Madaemon, Yanabe, dan Matachiro.

Dorin terkejut begitu ia melihat kemampuan berpedang keempat orang itu sewaktu mereka berduel menghadapi murid-murid yang lain.

Apa anak ini tidak salah? Dilihat dari sudut mana pun, dia tidak akan menang melawan salah seorang pun dari empat murid Munisai ‘yang itu’. Apakah itu Sannosuke, Madaemon, Yanabe, ataupun Matachiro.

Dorin melihat mereka cukup ahli menggunakan bokken dan keempatnya tidak terkalahkan dalam latih tanding barusan.

Bocah ini cuma melantur saja! Ah, aku juga yang salah, termakan omongan anak kecil!


Keempat orang ini kemampuannya jelas di atas Bennosuke!

Namun ia tidak melihat perubahan ekspresi wajah Bennosuke ketika melihat keempat orang itu beraksi.

Selesai menyaksikan latih tanding itu, mereka berdua menuju ke pekarangan dan tanpa berkata apa pun, keduanya lalu duduk di batu-batu besar berbentuk pipih yang ada di sekitar pekarangan itu.

Dorin merasa penasaran dengan apa yang dipikirkan Bennosuke mengenai empat orang ‘yang itu’. Setelah menunggu beberapa saat dan Bennosuke masih berdiam diri, akhirnya Dorin memutuskan untuk menanyakan pendapat bocah itu.

“Apa benar kamu bisa mengalahkan mereka, Bennosuke?” tanyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun