Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menuju Pantai

11 Oktober 2025   05:10 Diperbarui: 11 Oktober 2025   05:10 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SebelumSebelum berangkat pagi ini dia membuat secangkir kopi
kopi tidak biasa tercium bau sangat wangi
memenuhi ruangan rumah kami
aku tidak menemukan dia lagi

Dari hangatnya kopi bisa terbaca dari rumah ini dia sudah melangkah seribu kaki
menuju tujuannya setiap pagi
menunggu di pantai entah siapa yang dicari
yang pasti menemukan matahari

Keindahan matahari terbit baginya selalu menjadi lukisan baru
yang menggerakkan gairah hidup baru
dia tidak ingin terganggu
kadang terlihat menangis tersedu

Dia tidak sedang meratapi hidupnya
tetapi mendapatkan ketenangan jiwa
pantai menjadi teman setia
laut menjadi tempat lmearung segala derita  

Sungailiat, 11 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Kampung Tua

Baca juga: Puisi | Sepi Waktu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun