Puisi | Menunggu Pantai

Duduk bersila menghadap pantai bukan lagi bertapa
tapi ingin rasakan laut mendekati menghembuskan angin mengenai kepala
gelombang yang menerangkan mata 
membagikan aroma laut dengan berbagai rasa

Menyerap rasa gelombang 
menguatkan silau mata memandang 
ketika matahari siang menerjang 
aku tidak akan berlindung mencari tempat penghalang

Ombak menepi hingga setinggi mata kaki 
aku tidak ingin berlari 
namun menikmati sapuan ombak 
aku tidak akan meninggalkan jejak

Baca juga: Puisi | Sepi Waktu

Bahwa aku pernah datang sendirian 
jangan sampai ketahuan aku datang tanpa kawan
kau bisa merasakan sendiri tanpa gangguan 
sehingga kau tidak bisa membandingkan 

Sungaiiat, 10 Oktober 2025

Baca juga: Puisi | Membelenggu

Baca juga: Suara Nelayan Kehilangan Tangkapan