Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melewati Sebelum Tengah Malam

24 Juni 2025   15:15 Diperbarui: 24 Juni 2025   15:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami habisi siang ini dengan diam
memainkan dengan perasaan lama terpendam 
setelah perjalanan panjang yang tak melelahkan 
kita ingin terus berjalan melalui tebing sebelumnya tidak dibayangkan

Keberanian menjadi sungai deras tak tertahan
keinginan menjadi lautan dalam tanpa ketakutan 
telah diputuskan akan melewati sebelum tengah malam 
kalau tidak senja ini kita redam

Lebih cepat akan lekas berkemas
 meninggalkan masa-masa yang keras 
kita tidak akan lagi tertindas 
karena telah melibas lebih keras

Baca juga: Puisi : Jam Rusak

Keberanian lahir karena tidak ada pilihan 
bila tidak menghabisi akan dimusnahkan
siang ini telah kita lewati 
tanpa rasa sakit di hati

 Sungailiat, 24 Juni 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Hujan Menyayat Mata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun