Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengikat Tali yang Terlepas

29 Oktober 2020   17:00 Diperbarui: 29 Oktober 2020   17:01 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan tanya mengapa terlepas, memang ikatannya tidak kuat
Mengapa mesti mengumpat?
Belum juga menyadari
Telah menyalahkan orang lain karena perbuatan sendiri

Biarkan tali membentang
Dari tepi jalan menyeberang
Ketika menghalang biarkan
Tunggu saatnya bakal ada teriakan yang melawan

Mengapa mesti menunggu ada pertikaian?
Kita sudah terlalu lelah dengan urusan yang dibiarkan tanpa penyelesaian
Penundaan berarti sedang menyuburkan perselisihan
Yang bakal sulit diselesaikan

Termasuk tali yang terlepas
Ikatan yang lepas menjadi tanpa batas
Telah menjadi bebas
Wabah yang sulit diberantas

Sungailiat, 29 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun