Jari mungilnya telah menulis di atas daun
Menulis aksara bertintakan embun
Satu aksara saja
Yang ia suka
Adalah A
Â
Sesakali ia tersenyum
Di antara mawar, yang hanya sekuntum
Tapi ia tidak menulis aksa di daun mawar
Tapi di daun keladi yang lebih lebar
Â
Aksara itu merupakan yang pertama diketahui
Yang baru saja dipelajari
Aksara itu permulaan nama ibunya yang telah tiada
Kemudian ia memtik mawar dengan jari mungil perlahan
Mawar yang masih basah tersentuh
Tak satu kelompakpun yang terjatuh
Buat ditaburkan di pusara sang ibu
Yang selalu di rindu
Â
Sungailiat, 7 Desember 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!