Sebuah puisi berjudul :
RAMADHAN EMBUN KEHIDUPAN
Oleh : Aditya HN
Mari Menyambut Bulan Suci, Menjelajahi Kedalaman Makna Puasa
Embun kehidupan meresap dalam setiap hela nafas,
Ramadhan tiba, menghampiri dengan keagungan dan kelembutan,
Menempa jiwa dalam kilauan taqwa, mengukir kearifan,
Puasa bukan sekadar menahan, tetapi meraih kedamaian.
Puasa adalah detoks diri, menyapu racun-racun dunia,
Menggali kesehatan, tubuh menjadi temaram,
Karena puasa, jasmani terang, rohani terbenam,
Di dalam sunyi, terdengar degup hati merajut keberkahan.
Di balik terik mentari, tersembunyi rahasia,
Ramadhan membawa berkah, terlipat pahala dalam setiap amal,
Doa-doa terangkat, terbang tinggi di langit biru,
Ramadhan memeluk, mengiringi langkah dalam sujud dan tadarus.
Mari sambut Ramadhan dengan semangat menggebu,
Dalam berpuasa, tuluskan hati, sucikan diri,
Di antara gemerlap bintang, jernihkan pandangan,
Ramadhan membawa cinta, kasih yang tak terbatas.
Pohon-pohon di surga, menghembuskan embun kasih,
Puasa, sungai kehidupan, mengalir tak pernah padam,
Dalam lena malam, terpikat indahnya cinta Ilahi,
Ramadhan, ombak kasih, memeluk jiwa dalam kedamaian.
Dalam keheningan, di bawah cahaya rembulan,
Puasa adalah pelukan, menyambut kedatangan cinta,
Ramadhan, pelita hati, menggugah keimanan,
Di bawah cakrawala, merajut kebahagiaan dan kemenangan.
#Yogyakarta, Bulan Ramadhan 16 Maret 2024