Mohon tunggu...
Muhamad Idris Solihin
Muhamad Idris Solihin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa UINKHAS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam dan Mobilitas Sosial

24 November 2023   08:20 Diperbarui: 24 November 2023   08:20 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mobilitas sosial dalam pendidikan agama Islam juga dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi, sosial dan budaya. Misalnya, akses terhadap pendidikan agama mungkin dibatasi oleh faktor keuangan, seperti biaya pendidikan atau akses terhadap fasilitas pendidikan yang baik. Pendidikan agama Islam juga dapat berperan penting dalam membentuk nilai, moral, dan etika seseorang sehingga mempengaruhi mobilitas sosialnya. 

Pendidikan agama Islam dapat memberikan landasan bagi perilaku positif dan partisipasi aktif dalam masyarakat. Penting untuk disadari bahwa mobilitas sosial dalam konteks pendidikan agama Islam tidak selalu merata. Perbedaan sosial, ekonomi, dan budaya dapat mempengaruhi akses dan peluang terhadap pendidikan agama. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memastikan seluruh masyarakat mempunyai akses yang adil dan inklusif terhadap pendidikan agama Islam sehingga mereka dapat merasakan mobilitas sosial secara merata tanpa ada pihak yang merasa dirugikan. 

Hasil penelitian menemukan bahwa seluruh alumni Mts 1 Watu Lempit berasal dari keluarga tidak mampu. Dalam menjelaskan konsep mobilitas sosial tujuan kelas, informan berhasil melakukan mobilitas sosial ke atas dan melampaui prestasi orang tuanya (ayah), berhasil menempatkan dirinya pada bidang pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan, keinginan, pendapatan, dan kemampuannya pribadi.

Perubahan yang dialami alumni masa kini mengarah pada ditemukannya konsep mobilitas kelas tujuan (kategori alumni saat ini) dan pada kesimpulan tentang mobilitas pada faktor pribadi, sehingga menimbulkan perubahan seperti: kemampuan, sikap terhadap mobilitas, status sosial dan perubahan ekonomi. kondisi. Seluruh narasumber mempunyai mobilitas sosial vertikal, artinya mengalami peningkatan status dan status sosial masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA

Alfian, Maria,  dan Supangat. WAWASAN PENDIDIKAN, Kajian Teoritik dan Faktual Pendidikan. Palembang: Rafah Press, 2020.

Bakhtiar, Nurhasanah. Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2018.

Effendi, Usman. SOSIOLOGI SUATU KONSEP DASAR. Banyumas: Wawasan Ilmu, 2021.

H, Amin, Analisis Status Pendidikan Terhadap Mobilitas Sosial Masyarakat Di Gampong Amarabu Kecamatan Simeulue Cut. Meulaboh: Universitas Teuku Umar, 2016.

Idi, Abdullah dan Safarina. Sosiologi Pendidikan Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta:Rajawali Pers, 2011 

Idi, Abdullah. Sosiologi Pendidikan Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, 2014. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun