Guru perlu menyesuaikan metode mengajar dengan gaya belajar generasi sekarang. Pembelajaran yang kaku dan satu arah perlahan digantikan dengan model interaktif, berbasis proyek, dan mengintegrasikan teknologi.
3. Peran Pemerintah: Menyediakan Ekosistem dan Kebijakan
Pemerintah hadir bukan hanya sebagai regulator, tetapi juga fasilitator. Program seperti Revitalisasi Sekolah yang menyasar 13.800 sekolah di seluruh Indonesia adalah Langkah awal nyata untuk memperbaiki sarana, infrastruktur, dan lingkungan belajar.
Tantangan yang Masih Mengadang
Meski penuh harapan, jalan menuju pendidikan bermutu tidaklah mudah. Ada sejumlah tantangan yang masih membayangi:
- Ketimpangan akses. Masih ada sekolah di pelosok yang kekurangan guru, fasilitas terbatas, bahkan sulit sinyal internet.
- Kualitas guru yang beragam. Tidak semua guru siap mengintegrasikan teknologi atau menerapkan metode pembelajaran baru.
- Partisipasi orang tua yang rendah. Kesibukan kerja membuat sebagian orang tua sulit terlibat aktif dalam pendidikan anak.
- Kesenjangan digital. Anak-anak di kota lebih mudah mengakses teknologi dibanding di desa, yang berpotensi memperlebar jurang kualitas pendidikan.
Tantangan ini tidak bisa diselesaikan dengan satu kebijakan tunggal. Dibutuhkan kolaborasi nyata, keberanian berinovasi, dan komitmen berkelanjutan.
Penutup: Harapan Menuju Generasi Emas 2045
Indonesia menargetkan lahirnya Generasi Emas 2045, tepat satu abad usia kemerdekaan. Generasi ini diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan, cerdas secara intelektual, matang secara emosional, dan kokoh dalam karakter.
Untuk mencapainya, pendidikan bermutu adalah prasyarat mutlak. Tanpa pendidikan yang baik, sulit membayangkan Indonesia mampu bersaing di panggung global.
Acara di BBPMP Jawa Timur ini menegaskan satu hal penting: pendidikan tidak bisa ditanggung satu pihak saja. Orang tua, guru, dan pemerintah harus berjalan seiring. Sinergi inilah yang akan melahirkan sistem pendidikan yang kuat, adaptif, dan benar-benar berpihak pada anak.
Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Ia tidak memberi hasil instan, tetapi dampaknya akan terasa lintas generasi. Anak-anak yang hari ini belajar dengan bahagia, didampingi guru inspiratif, dan difasilitasi oleh kebijakan yang tepat, kelak akan menjadi pemimpin yang membawa Indonesia melangkah lebih jauh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI