Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepedihan Cinta

8 Juli 2020   20:57 Diperbarui: 8 Juli 2020   21:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kurindu memang merinduinya
Kemanakah kau kini berada
Tak sanggup aku sendirian
Hidup tanpamu

Berkali-kali kirim kabar
Masih juga tidak terjawab
Secarik saja tiada terkirimkan
Lupakah, apa memang melupakan

Getar jiwa ini
Kian tak menentu
Gemuruh makin kencang
Mampuku bertahan menyiksa batin

Datanglah sayang
Jangan buat aku terkapar
Meraung-raung menjerit pilu
Sesak dada menelan pahitnya cinta

Surabaya, 8 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun