Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Rindu yang Selalu Hangat

18 Februari 2025   12:53 Diperbarui: 18 Februari 2025   12:53 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secangkir Rindu yang Selalu Hangat

Biarlah malam menyimpan cerita
Di sudut sunyi yang tak lagi bersuara
Aroma kenangan menyeruak pelan
Kuharap rindu ini tak membeban
Saat bayangmu terus membayang
Mengalir di hati yang tak pernah hilang

Biarlah hujan jatuh tanpa jeda
Menitipkan resah di dada yang luka
Seperti kau yang pergi tanpa kata
Kuharap langkahmu temukan cahaya
Meski jarak memisahkan kita
Hangat rinduku tetap menyala

Biarlah angin membawa pesan
Tentang cinta yang tak pernah usang
Di tiap hembus menyebut namamu
Kuharap kau mengerti rindu yang pilu
Meski waktu tak pernah kembali
Hati ini tetap menanti

Biarlah pagi membangunkan mimpi
Yang kusimpan di relung hati
Secangkir rindu masih menghangat
Kuharap kau tahu tak pernah lewat
Meski hadirmu hanya bayangan
Aku setia di kesunyian

Biarlah senja mewarnai langit
Seperti rasa yang tak pernah pahit
Kenanganmu tetap kuingat
Kuharap kau tak lagi penat
Dalam jarak yang menyesakkan
Ada cinta yang terus bertahan

Biarlah malam merangkul sepi
Membisikkan namamu di dalam hati
Satu rindu tak pernah pergi
Kuharap hadirmu kembali ke sini
Meski hanya dalam angan
Cintaku tetap bertahan

Biarlah waktu menguji kesetiaan
Menanti dalam diam penuh harapan
Rindu ini takkan pudar
Kuharap kau juga merasa sadar
Meski jauh kau melangkah
Hatiku tetap berlabuh di sana

Biarlah cahaya rembulan bicara
Tentang cinta yang tak pernah sirna
Setiap detik namamu terucap
Kuharap rinduku tak terserap
Dalam sepi yang memeluk erat
Ada harap yang takkan berat

Biarlah angin membawa kabar
Tentang cinta yang tak pernah bubar
Di tiap helaan napas menyebutmu
Kuharap rindu ini sampai padamu
Meski tak bertemu mata
Hangat cintaku tetap nyata

Biarlah hujan membasuh luka
Namun rinduku tetap menyala
Di tiap tetes ada namamu
Kuharap kau dengar bisik hatiku
Meski kau jauh di sana
Rindu ini tak pernah sirna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun