Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Literasi Sosial : Memahami Ketimpangan Ekonomi

20 Desember 2024   16:33 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:34 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program seperti Kartu Indonesia Pintar harus diperluas dengan fokus pada peningkatan kualitas pengajaran. Kerjasama dengan sektor swasta dalam menyediakan pelatihan kerja juga dapat menjadi solusi jangka panjang.

3. Kebijakan Upah yang Lebih Adil

Pemerintah harus menetapkan upah minimum yang sesuai dengan biaya hidup di masing-masing daerah. Kebijakan ini perlu diawasi dengan ketat untuk memastikan implementasi di sektor formal maupun informal.

Selain itu, penguatan serikat pekerja dapat membantu memperjuangkan hak-hak buruh, termasuk akses terhadap jaminan sosial dan kesehatan.

4. Penguatan Perlindungan Sosial

Program perlindungan sosial, seperti bantuan tunai langsung (BLT) atau subsidi pangan, perlu ditargetkan dengan lebih baik untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh mereka yang benar-benar membutuhkan. Data penerima manfaat harus diperbarui secara berkala untuk mencegah ketidaktepatan sasaran.

5. Pengurangan Ketimpangan Antarwilayah

Ketimpangan ekonomi di Indonesia sering kali bersifat geografis, dengan konsentrasi kekayaan di wilayah perkotaan. Pemerintah perlu mendorong investasi di daerah melalui pembangunan infrastruktur dan insentif pajak.

Contohnya adalah pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang bertujuan menciptakan lapangan kerja baru di daerah-daerah yang kurang berkembang. Langkah ini harus diiringi dengan penguatan kapasitas masyarakat lokal melalui pelatihan dan pendidikan.

Kesimpulan: Mewujudkan Keadilan Sosial

Ketimpangan ekonomi adalah tantangan besar yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada stabilitas sosial dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun