Asap tipis mengepul dari perapian
Tungku ringkih
Abu kayu menggunung
Aku membayangkan perih matamu
Setelah buah nafas kau titip pada sepotong batang bambu, sulur
Aroma langit tempatmu menanak cinta kasih, masih sangat ranum
Pun sampai ke hidungku, Bu
                                                           Desember, 2016
Oleh: Ayoung F. Athar. Penikmat dan penulis puisi.Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!