Mohon tunggu...
Ayoung F. Athar
Ayoung F. Athar Mohon Tunggu... -

writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bakul Puisi Kompas; Amarah, Rindu dan Kau

11 Januari 2018   12:30 Diperbarui: 11 Januari 2018   13:14 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Surabaya, Maret 2017

Rindu

Bu, dari seberang ranjang tidurmu

Entah, berpa juta mil jeda

Putrimu mendengar

Sendok menabuh mangkuk beling di dapur kita

"Ting ting ting"

Dari sayup hingga nyaring, suara menggantung di telinga

Lampion di dapur kita sampai ke mataku, Bu

Tahi Cicak menodai wajah mulus

Mataku menangkapnya di langit dapur, dari daun nipah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun