Mohon tunggu...
Roy Frans
Roy Frans Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang PNS di Kementerian Keuangan

Saya adalah seorang PNS di Kementerian Keuangan. Sekarang bertugas di KPPBC TMP B Kualanamu, Medan. Nama pena saya Roy Dabut. Saya suka menulis puisi, pantun, dan quotes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Terdampar Entah di Mana

1 November 2020   16:03 Diperbarui: 1 November 2020   16:06 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Aku masuk ke ruangan dengan matras yang sudah menyambutku penuh kehangatan
Kemudian aku berbaring dengan pasrah seperti tentara yang telah kalah

Seketika itu juga ragaku terbuai seperti membawaku ke pantai
Lama aku menegang dan kaku ketika jari-jari lentik mulai menyentuh kulitku

Sukmaku ingin berteriak  ketika jari-jari itu makin aktif bergerak
Aku tak kuat menahan sehingga keluar desahan

Apa aku harus segera beranjak dan mengakhirinya sejenak
Namun niat itu aku batalkan karena ini harus segera dituntaskan

Jari-jari itu sangat mahir dan membuatku tersihir
Apakah aku bersalah karena hasrat ini tak mau mengalah

Alat-alat yang diperagakan menyedot semua kerutan
Aku akhirnya menyerah dan seketika mengeluarkan nanah

Kemudian suara manja berbisik di telinga
Waktu sudah berakhir silahkan bayar ke kasir

Roy Dabut
Bekasi, 1 Nov 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun