Manja itu bukan hanya tempat. Ia cara kita mengatakan: Aku melihatmu. Aku ada untukmu. Aku ada bersamamu.
Gen Z kerap dicap manja dan lemah. Padahal, mereka justru adaptif, kreatif, dan tumbuh di tengah tekanan zaman. Yuk, kenali Gen Z lebih dalam.
Gen Z sering dianggap manja, padahal mereka punya cara unik menghadapinya. Yuk, cari tahu faktanya di sini!!
Di era modern ini, sering kali kita mendengar pernyataan bahwa "anak sekarang manja." Ungkapan ini sering kali muncul dari generasi yang lebih tua,
Video musikalisasi pembacaan puisi yang berjudul Saat Manja Tak Membuatnya Dewasa.
Tumbuh di era digital, Gen Z sangat bergantung pada teknologi dan sering kali dituduh menginginkan sesuatu serba instan
suatu saatnya datang, aku tunggu kau bertandang, beri sentuhan hangat tak menghilang
Aku yang ManjaAku adalah seorang anak yang manjaDibesarkan dikeluarga yang sederhanaWalaupun aku sedikit manja namun aku bisa mengerjakan segala hal y
Menceritakan tentang seseorang yang hidup dalam kemewahan dan dimanjakan sejak kecil. Namun, musibah menerpa hidupnya dan ia harus belajar mandiri
Gen z atau generasi z adalah orang-orang 1997 sampai 2012. Gen z lahir Dimana teknologi telah berkembang dengan maju sehingga mereka lebih melek
Terlalu dimanja berlebihan berakibat anak memiliki sifat mudah menyerah
Sebuah tulisan lama yang gak masuk mojok.
Orangtua memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak.
Menanti Senja di Kota Khatulistiwa
MANJAsesekali aku menyapa malam dengan selamat pagihanya sekedar ingin melihat manyun bibir
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Menyikapi, khususnya tentang Menyikapi Cinta. Semoga bermanfaat.
Di era modern saat ini, fenomena yang menarik perhatian: munculnya anak-anak yang tergolong manja dan peningkatan tindakan kriminalitas.
Seringkali, generasi Z digambarkan sebagai generasi malas, instan, manja, dan suka berada di zona nyaman. Namun, apakah julukan diatas benar?
Bahagiaku sederhana, cukup melihat senyum kecil manismu. Aku sangat merasa beruntung jika akhirnya kita tidak bisa bersama