Ketika sudah dipertemukan dengan lelaki yang sangat baik nan tampan. Tapi hasrat masih terus menggebu. Bagaimanakah nasib Ema dalam film tersebut?
Perselingkuhan, kegalauan, dan keadilan, apakah perselingkuhan menyebabkan kegalauan di hadapan keadilan? Tentu itu hanya cocoklogi. Mari membaca.
Kalau lagi overthinking haruskah aku berkata kasar, “si setan!”.
Agama sebagai obat jiwa sudah menjadi bubur ayam bagi Kita. Tapi kalau agama menyebabkan sakit mental itu menjadi lontong sayur tak layak makan.
Sebenarnya ini selingan dari artikel opini kemarin yang agak serius. Kali ini Kita penyegaran dahulu sebagaimana dari judul. Tapi tetap berbobot. Amin