Mohon tunggu...
Rosul Jaya Raya
Rosul Jaya Raya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan

Membaca adalah bagian dari hidup saya, terutama karya-karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Cerpen: Tumbal

9 Juni 2023   19:50 Diperbarui: 9 Juni 2023   20:06 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://paragram.id/horor/kisah-pesugihan-nyaris-mati-aku-jadi-calon-tumbal-bosku-sendiri-19571

Sayup-sayup mataku terbuka. Lamat-lamat lalu yang tampak hanya gelap. Masih malam, pikirku. Tapi, seperti tak ada jendela di dinding sana. Bahkan, seperti tak ada bulan di langit sana. Di mana aku? Aku yakin ini mimpi buruk. Lalu kucubit-cubit tangan dan kutampar-tampar wajah, tapi aku tak terjaga dari tidur. Apakah ini kenyataan?

Nampaknya sudah lama aku tidur. Aku mesti bangun. Tapi masih malam? Sungguhkah? 

Aneh! 

Aku pikir ini saatnya belanja ke pasar, membeli bahan-bahan untuk warung makan Bu Laksmi. Bukan! Ini belum subuh. Apakah ini tengah malam? 

Zzzzzzuuuusssshhhhh. 

Sesuatu melintas cepat di belakangku (kali ini posisiku sudah duduk di atas kasur). Pandanganku pun mengedar ke sekeliling. Bagaimana aku bisa melihat ada sesuatu di sekitarku kalau gelap mencekam begini? 

Aku berdiri. Melangkahkan kaki. Perlahan-lahan. Belum empat langkah, sekonyong-konyongnya:

"Aaaaakkkhhhhhh!" Aku mementalkan diri ke atas kasur. Menutupi wajahku dengan kedua telapak tangan. 

Dari sela-sela jari kuintip, "aaakkkkhhhh, pergi! Pergi! Jangan ganggu aku!" Teriakku memecah kesunyian. Aku berharap ada yang mendengarnya atau kalau ini mimpi semoga aku lekas sadar. 

Nafasku berkejaran dengan derap jantungku yang bagitu kencang. Sosok itu masih melayang di depanku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun