Penyakit Diabetes sangat berbahaya.
Kita sudah sangat sering mendengar tentang penderita diabetes. Walaupun latar belakang pendidikan kita mungkin sama sekali tidak ada hubungan dengan ilmu kesehatan, tapi kita menyaksikan betapa menderita orang yang terkena diabetes Setiap orang yang mengalami diabetes ada yang penglihatannya terganggu ,ada juga yang sampai mengalami kebutaan. Sebagian mungkin mengalami luka yang tak kunjung sembuh.Kalau perdarahan tidak mau berhenti .Oleh sebab itu Diabetes sangat ditakuti . Tapi sayang orang baru sadar bila sudah terlambat. Memperbaiki apa yang sudah dirusak bertahun tahun, tidak mungkin hanya dalam waktu sebulan dua bulan.
Menurut Alodokter Â
Penyebab diabetes adalah kadar gula darah yang tinggi disebabkan pola hidup yang tidak sehat. Penyakit diabetes biasanya menyerang orang dewasa dan lansia.Jika dibiarkan kadar gula terus tinggi akan beresiko mempengaruhi sistem saraf, jantung, ginjal, mata, pembuluh darah, serta gusi dan gigi.
Gejala diabetes:Buang air kecil terus-menerus.Sering haus dan minum lebih banyak.Cepat lapar meskipun sudah makan banyak.Berat badan turun tanpa sebab yang jelas.Luka sulit sembuh dan mudah terkena infeksi.Masalah kulit, seperti gatal-gatal dan kulit kehitaman, terutama bagian lipatan ketiak, leher, dan selangkangan.Gangguan penglihatan seperti pandangan kabur .Tangan dan kaki sering sakit, kesemutan, dan kebas (mati rasa)dan seterusnya.
Akibat Diabetes
Kebanyakan orang yang sudah lansia takut mengonsumsi minuman  manis.
Mereka minum kopi pahit  tanpa gula sama sekali. Dan tidak berani minum gula sama sekali. Hal ini tidak baik juga karena kalau kita kekurangan gula bisa lemas. Rasa kuatir yang overdosis justru berpotensi terjadinya gangguan kesehatan. Menyebabkan kehadiran nya dalam acara kekeluargaan merepotkan nyonya rumah. Karena minta disediakan makanan khusus bagi dirinya. Makanan dan minuman yang disediakan,sama sekali tidak disentuh, sehingga menyebabkan yang mengundang merasa tidak nyaman.Â
Jaga batas yang normal
Kami setiap pagi minum kopi pakai  gula sesendok untuk secangkir kopi .Dan siangnya secangkir kopi dengan 1 sendok gula . Rutin  setiap hari. Setiap kali kami ngopi bersama teman, mereka heran dan bertanya:" Masih berani minum gula ?" Padahal tidak masalah mengonsunsi minuman manis,asal tahu batasnyaÂ
Dan jangan lupa selalu berolah raga setiap hari. Kami setiap hari selalu ada kegiatan. Baik berkebun, jalan kaki di taman atau di tepi pantai Sore ikut Gymnastik di club
Kesempatan untuk berolah raga kami gunakan semaksimal mungkin.Dan makanan yang kami makan selalu yang biasa tidak yang manis  manis. Seperti kue kue yang terbuat dari gula kami hindari memakannya. Dan minuman lain yang manis nanis juga kami hindari selain secangkir kopi dipagi hari dan semangkuk disiang hari.
Dan kami sangat jarang minum minuman bergas/ bersoda.
Hasil pemeriksaanÂ
Dari hasil pemeriksaan darah saya dinyatakan bebas dari diabetes dan semua penyakit .Darah saya bebas dari gangguan sama sekali. Dan saya dinyatakan baik dari hasil pemeriksaan darah.Â
Jadi kebiasaan saya minum kopi semangkuk dengan gula 2 sendok menyebabkan setiap saya memesan kopi ditanya kok masih pakai gula? Kan tidak baik bila pakai gula. Saya tersenyum saja karena sudah biasa begitu.
Kesimpulan :
Untuk menjaga supaya tidak diabetes tidak cukup hanya dengan menghindari makan kue kue yang manis manis, tetapi harus disertai olahraga yang cukup.
Menikmati makanan manis dan malas gerak badan, merupakan celah diri kita terserang diabetes. Kami berdua bersyukur kepada Tuhan, dalam usia jelang 80 tahun, tidak ada angka Report Kesehatan yang merah.
Jangan lupa, akibat kelalaian merawat kesehatan diri,bukan hanya diri sendiri yang menderita, tetapi orang yang terdekat kita ikut sibuk mengurus diri kita.
Karena itu alangkah eloknya ,kita jalani hidup seperti kata peribahasa:"Lebih baik mencegah daripada mengobati"
03 Oktober 2022.
Salam saya,
Roselina