Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mencegah Bau Naga di Kala Puasa

28 Maret 2024   10:05 Diperbarui: 28 Maret 2024   10:19 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: sites.psu.edu

Walaupun dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,


"Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi)." (HR. Bukhari).

Bukanlah berarti memaknainya secara literal, lalu membiarkan mulut tak terjaga kebersihan dan kesegarannya. Pendapat terkait hadits di atas yang bisa dimaknai adalah menjaga lisan yang keluar dari mulut orang berpuasa itu mestinya yang 'wangi' di sisi Allah seperti dipakai buat tadarus Alquran, berdzikir, wirid, baca istighfar, shalawat dan lain-lain.

Selain itu lisan juga digunakan untuk bertutur yang manfaatbagi sesama. Kemudian tidak mengucap keburukan orang lain, berucap negatif seperti mengumpat, menyakiti dan menyinggung perasaan orang lain.

Menjaga mulut di bulan puasa tak lebih seperti di hari-hari biasa, yaitu rutin menggosok gigi sebelum dan sesudah bangun tidur serta setelah selesai makan.  Lebih-lebih setelah sahur.  Karena paginya akan beraktivitas dan berinteraksi dengan orang lain.

Sebagai tindakan preventif usahakan menjaga pula kondisi gigi dengan cara periksa secara rutin, karena salah satu sumber aroma tak nyaman adalah berasal dari kondisi gigi yang bermasalah.

Selain menggosok gigi, juga kalau memungkinkan menggunakan tambahan cairan pembersih mulut untuk kumur-kumur setelahnya. Tidak apa-apa ada tambahan pengeluaran untuk pembersih tapi mulut jadi lebih bersih dan segar.

Selain itu tentu saja menjaga asupan makanan pula, mengurangi jenis makanan pemicu bau mulut sepertinya bijak untuk dilakukan.  Walaupun sebenarnya yang lebih baik untuk diterapkan adalah tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan.  Karena apapun yang berlebihan tidaklah baik.

Demikianlah, semoga saat puasa semua tetap segar, baik fisik maupun mulut.  Jangan sampai muncul bau naga di saat puasa. 

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun