Diagram Alir Proses
3.4.3Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan analisa terhadap bahan baku, produk akhir, dan hasil selama proses berjalan. Kemudian data-data tersebut diolah dengan menggunakan metode statistik (factorial design). Hasil pengolahan data dianalisa untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel proses yang diamati dan mengetahui variabel yang paling berpengaruh serta mendapatkan data kondisi operasi yang optimum. Dalam hal ini juga dilakukan analisa uji viskositas untuk mengetahui kekentalan fluida produk tersebut. Respon dilakukan terhadap pengaruh temperature ekstraksi, garam pengekstrak, dan volume solvent pada ekstraksi tepung iles-iles sehingga diperoleh kondisi operasi yang optimal.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1Hasil Analisa Bahan
Dari hasil percobaan diperoleh kadar air bahan sebagai berikut:
Berat sampel=4,50 gram
Berat cawan porselen= 30,11 gram
Berat sampel+cawan porselen = 34,56 gram
Berat setelah dioven= 34,10 gram
Kadar air=
Kadar air yang diperoleh lebih kecil dibandingkan dengan kadar air maksimum yaitu 10,26% (Susilawati, 2001). Hal ini disebabkan oleh pengeringan bahan yang kurang optimal. Sehingga pada saat pemanasan, kandungan air belum teruapkan seluruhnya dan menyebabkan kadar air yang didapatkan belum maksimal.
4.2Hasil Percobaan Awal
4.2.1.Berat Glukomannan
Pada percobaan awal ini dilakukan sebanyak 8 kali percobaan. Percobaan ini menggunakan variabel solvent, suhu, dan waktu yang bertujuan untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh, yaitu dengan menggunakan solvent 400 ml (-) dan 800 ml (+), suhu yang digunakan 35°C (-) dan 75°C (+), serta jenis garam pengekstrak yang digunakan adalah Aluminium sulfate (-) dan Tricalcium phosphate (+). Hasil percobaan dapat dilihat pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Tabel Hasil Percobaan Awal
No
T
S
G
% Berat Glukomannan
1
-
-