Mentari memelukku di kasur
Mencoba membangunkanku dengan sinar tangannya yang hangat
Kuterbangun dan menciumnya
Dengan bibir yang telah kau gerus tadi malam
Menggelinjang dengan tubuh yang polos
Menggerakkan sendi-sendi yang membeku semalam
Sesaat semua lekuk tubuhku mengingat setiap fungsinya
Bahkan otakku masih menyimpan memori
Akan pelukanmu yang hangat
kecupanmu yang membara
Sentuhan yang membangkitkan
Nafas yang memburu
Peluh yang membasahi
Dan segala kenikmatan yang memburu
Kutenggelamkan diri kembali dalam lautan selimut
Bersama mu yang asyik tertidur pulas disampingku.