Mohon tunggu...
nizami
nizami Mohon Tunggu... Penulis - Rakyat

Jangan jahat sama kucing kampung, mungkin malaikat lagi nyamar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup Tidak Sementara

31 Oktober 2019   07:34 Diperbarui: 31 Oktober 2019   07:40 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak percaya hidup sementaraJika akalmu bertanya kenapaAku juga akan bertanya kenapa
Kenapa pelik hiruk pikuk dunia terjadi
Setiap hari tanpa henti
sementara mati
Hanya sekali?

Lalu akalmu bertanya lagi
bagaimana tentang mati suri
Aku pikir itu candaan maut kepada nyawa
setelah maut dan waktu selesai tertawa,
akankah mereka memberi kesempatan ketiga
agar kita di dunia hidup abadi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun